SIKAP PENCAK SILAT PAKET 8 UTS

 

Nama : Lailatul Rohmah

Kelas : 2020B

20060484059

1.     Sikap Dasar Pencak Silat.

Pembentukan sikap merupakan dasar dari pembentukan gerak yang meliputi sikap jasmaniah dan rohaniah. Sikap jasmaniah, ialah kesiapan fisik tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan dengan kemahiran teknik yang baik. Sikap rohaniah, ialah kesiapan mental dan pikiran untuk melakukan tujuan dengan waspada, siaga praktis dan efisien.

a.     Sikap berdiri.

Sikap berdiri pada pencak silat garis besamya ada tiga sikap, antara lain :

1)    Sikap berdiri tegak

2)    Sikap berdiri kangkang

3)    Sikap berdiri kuda-kuda.

 

1)    Sikap berdiri tegak.

-        Badan tegak lurus, pandangan ke depan, bahu, dada, perut wajar, rilex.

-        Tumit rapat, telapak kaki membuat sudut 90 derajat.

-        Berat badan pada kedua kaki

-        Bernafas wajar, melalui hidung.

Sikap berdiri tegak sesuai dengan sikap kedua tangan dapat dibedakan menjadi 4 (empat) sikap tegak :

-        Sikap tegak 1, kedua lengan dan tangan lurus di samping.

-        Sikap tegak 2, kedua tangan mengepal berada di pinggang

-        Sikap tegak 3, kedua tangan mengepal di dada

-        Sikap tegak 4, kedua tangan silang di dada

Sikap tegak 1 digunakan untuk :

-       Sikap slap, pada waktu berbaris

-       Melakukan pemusatan diri, berdoa

-       Sikap awal melakukan gerakan

Sikap tegak 2 dan 3 digunakan untuk :

-       Sikap awal melakukan gerakan dasar

-       Sikap awal melakukan elementer.

Sikap tegak 4 digunakan untuk :

-       Sikap awal melakukan gerakan teknik

-       Sikap awal melakukan sambung/bertanding





Gambar 1

Sikap Berdiri Tegak

Sikap salam atau menghormat

Dari sikap tegak 1, kemudian dua telapak tangan merapat di depan dari a disertai dengan anggukan kepala, kemudian kernbali ke sikap tegak 1 lagi.



GAMBAR 2

Sikap Salam

Sikap Salam/Menghormat

Sikap menghormat dilakukan pada waktu :

a.     Setiap awal dan akhir pelajaran/lalihan kepada guru pelatih.

b.     Memberi salam kepada teman.

Memakai dan mengakhiri perrnainan/pertandingan.

Sikap bersyukur/berdoa/memusatkan diri.

Merentangkan kedua lengan ke atas, pandangan ke atas menjelang sikap berdoa rapatkan kedua tetapak tangan di atas  kepala turunkan di depan dari a, tundukkan kepala ditanjutkan sikap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sikap berdoa dapat juga dengan mengambil sikap tegak 1 tundukkan kepala ke bawah




Gambar 3 

Bersyukur

Sikap istirahat

Dengan merentangkan kaki kiri ke samping, pergetangan  tangan  kiri dipegang tangan kanan, ibu jari melingkar. Dan sikap istirahat ke sikap tegak 1, kaki kiri dirapatkan ke kaki kanan.

Sikap istirahat ini dilakukan pada waktu mendengarkan petunjuk atau petuah guru. Konsentrasi dan indera dipasang baik-baik.



Gambar 4:

Sikap Istirahat

1)   Sikap berdiri kangkang

Sikap berdiri kangkang adalah sikap dasar untuk langkah dan kuda-kuda. Titik pertemuan garis-garis sikap menunjukkan fisik berat badan, agar kedua kaki sama simetris. Cara mengambil sikap dengan :

-   merentang kaki kiri ke kiri, atau merentangkan kaki kanan ke kanan, atau

-   loncatan kecil merentangkan kedua kaki langsung membentuk sikap kangkang.

Latihan sikap berdiri kangkang, dimulai dari sikap tegak 1, melaksanakan sikap kangkang tiga cara ganti berganti pandangan tetap kemuka. kedua tangan mengepal berada di pinggang.



 Gambar 5

Kangkang

1)    Sikap berdiri kuda-kuda

Kuda adalah posisi tertentu, sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan balasserang. Masalah posisi dalam pencak silat, pada hakikatnya sebagian besar             adalah masalah kuda-kuda. Banyak ragam bentuk kuda-kuda, setiap kedudukan kaki dinamai kuda-kuda. Pada waktu melakukan kuda-kuda keseimbangan badan penting sekali, karena bila keseimbangan bar' kita tidak benar, akan mudah jatuh, lebih-lebih bila yang menyerang itu melakukan dengan tenaga yang kuat.

Perlu kita ketahui adanya dua macam keseimbangan badan yaitu keseimbangan badan dalam keadaan berhenti dan dalam keadaan bergerak. Pada keseimbanganbadan yang bergerak itu tidaklah mungkin, dan tidaklah tepat bila kedudukan kaki dilaksanakan sekuat-kuatnya, karena tidak akan mampu atau sukar melakukan gerak yang efektif.

Dalam sikap kuda-kuda, badan dalam keadaan seimbang; tetapi dapat mudah bergerak. Hal ini berkaitan dengan kepentingan bagi posisi kita baik dalam keadaan berhenti, maupun dalam keadaan kita bergerak.

Sikap berdiri kuda-kuda terdiri :

a)  Kuda-kuda depan

b)  Kuda-kuda belakang

c)  Kuda-kuda tengah

d)  Kuda-kuda samping

e)  Kuda-kuda silang, terdiri dari :

-   Kuda-kuda silang depan.

-   Kuda-kuda silang belakang

 

a)       Kuda-kuda depan

Untuk melatih kuda-kuda depan, kita pergunakan garis 8 penjuru mata angin. Dimulai dari berdiri di tengah-tengah titik 0. Bergerak kaki kin dulu atau kanan, berat badan dilimpahkan pada arah depan, jadi titik berat badan berada sedikit pada kaki depan.




Gambar 6

Kuda kuda depan

 









Gambar 7

 Gambar Penjuru 8 mata angin

Kuda-kuda Depan dengan Maju/mundurDan sikap awal tegak 2, geser kaki kanan ke depan menjadi kuda-kuda depan,tarik kaki kanan kembali sikap semula. Geser kaki kiri ke belakang mejadi kuda‑kuda depan dengan mundur tarik kaki kiri ke depan kembali sikap semula, sikap tegak 2. Pada dasamya sikap kuda-kuda depan di rnulai dari sikap awal sikap tegak 2, kemudian kaki kiri atau kaki kanan digeser ke arah sesuai dengan arah delapan penjuru mata angin (lihat gambar 7).

Setelah kaki berhenti melangkah/bergeser titik berat badan harus tetap di tengah, tidak bergoyang-goyang, kaki belakang ditekuk sedikit, tidak boleh lurus. 

a)  Satu kaki mendarat disusul kaki yang lain







Gambar 25

Langkah Dengan loncatan.

 

Perbedaan antara lompatan dan loncatan.

Pada lompatan satu kaki bertolak, sedangkan loncatan kedua kaki bertolak. Perihal mendaratnya sama, satu-satu saling menyusul atau dua-duanya bersama­-sama. Bila mendarat satu kaki dapat disusul dengan serangan tendangan. Bila mendarat dua kaki yang menyerang, menangkis, membela dengan lengan tangan  atau yang lain tergantung kebutuhan.

1.     LEPASAN

Lepasan adalah usaha untuk melepaskan diri dari  tangkapan lawan, dilakukan dengan cara :

a.      Teknik lepasan dengan satu tangan

b.     Teknik lepasan dengan dua tangan

c.      Teknik lepasan dengan kaki

d.     Teknik lepasan dengan dua kaki

e.      Teknik lepasan dengan kaki dan lengan

b. Teknik lepasan dua tangan terdiri dari :

1.          Bantuan               

2.          Serangan

3.          Bukaan

 

 

Teknik lepasan



Dari tangkapan                                                                                

Putar badan dengan menarik kaki yang ditangkap, kaki

 

Gambar : 86
Teknik lepasan dengan dua kaki

1.     KUNCIAN

Kuncian adalah usaha menguasai lawan dengan tangkapan sempurna sehingga tidak dapatdibuka lagi atau lawan tidak berdaya. Kuncian dapat dilakukan dengan cara :

a.     Menahan kemungkinan gerak lawan

b.     Mematikan gerak sendi dengan lipatan

Unsur tangkapan dalam kuncian merupakan tangkapan tangan atau kaki. Teknik kuncian pada umumnya adalah mematikan tiga tempat titik anggota badan lawan.

Contoh kuncian :

Kuncian dengan diawali menangkap tangan

Kuncian dengan diawali menangkap kaki





 

Gambar : 87

Kuncian dengan tangkapan tangan/kaki


1. Hambatan

Hambatan adalah suatu usaha pencegahan terhadap  serangan lawan. Dapat dilakukan dengan :

-    Mendahului gerak lawan

-    Menghambat/menghentikan gerak lawan

 

Pelaksanaan :

-    Kedua pesilat A dan B sikap pasang dalam jangkauan serangan.

-    Ketika B akan memukul A mendahului dengan gerak tangan ke depan.

-    Sebelum pukulan B keluar, A telah mendahului menghambat dengan tangan.






Sebelum pukulan B ke luar, A telah mendahului meng­hambat dengan tangan.

 

 


Gambar : 88
Tak
tik hambatan

1.     Sambutan

Sambutan adalah usaha pembelaan yang langsung disusul dengan serangan, bertujuan untuk mencegah serangan berangkai atau menghentikan perlawanan lawan. Dapat dilakukan dengin:

-    Serangan batasan

-    Menguasai lawan dengan tangkapan, jatuhan, kuncian.

Teknik sambut dapat dilakukan dengan belaan disusul dengan :

-    serangan tangan/pukulan

-    serangan kaki/tendangan

-    teknik menjatuhkan

-    teknik mengunci

Jadi teknik sarnbut didahului dengan gerak elakan atau tangkisan.

B. Memukul         A

Mengelak ke belakang dan langsung melakukan tendangan.






Gambar 89

Sambut

 

 

2.     Penguasaan

Penguasaan adalah usaha mendapatkan posisi menguntungkan sehingga lawan dapat dikuasai geraknya, dapat dilakukan dengan :

-    Menguasai medan laga

-    Menghambat gerak lawan dengan mempersempit ruang gerak

-    merapat

-    menggoyahkan keseimbangan badan

-    mempersempit bidang tumpuan (kuda-kuda).

     




Gambar 90

Penguasaan

 

 

Keterangan :

Perhatikan garis arah dan 1intasan serangan :

a.     A dan B berhadari an dengan sikap pasang.

b.     A melakukan taktik dengan beralih pasang ke depan serong

c.     Jika B tidak segera mengubah sikap pasangnya, maka A mempunyai keunggulan posisi.

d.     A dapat melakukan gerakan teknik merapat, menempel, menggoyahkan keseimbangan atau mempersempit bidang tumpuan dan dapat melakukan serangan dengan lebih baik.

Memancing keluarnya tendangan lawan, disambut dengan teknik menjatuhkan.

Komentar

Posting Komentar